Langsung ke konten utama

7 Tempat Wisata Sensasional di Bandung


Bandung atau biasa disebut Paris Van Java selain terkenal dengan kota kuliner dan fashion, Bandung juga memiliki beberapa tempat wisata yang dapat dijadikan pilihan bagi penggemar travelling dan masyarakat yang menghabiskan waktu saat weekend. Berikut akan saya ulas beberapa tempat wisata sensasional yang wajib dikunjungi saat Anda bepergian ke Bandung :
1.   Gedung Sate

Siapa yang tidak kenal dengan Gedung Sate? Gedung yang terletak di Jalan Diponegoro No. 22, Bandung ini berfungsi sebagai kantor kerja Gubernur Jawa Barat Jawa Barat. Gedung berwarna putih ini memiliki design yang artistic dengan dilengkapi 6 tusuk sate di atasnya. Gedung sate merupakan gedung dengan sejarah yang kental dan menjadi icon kota Bandung.

Sejak tahun 2013, tampilan gedung sate dipercantik lagi dimana setiap malam hari gedung tersebut dihiasi oleh lampu-lampu yang mengelilingi gedung sehingga menambah kesan artistic.
 
Gd Sate malam hari
Gedung sate di malam hari

Di dekat gedung sate juga terdapat pilihan beberapa objek wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi yaitu Museum Pos Indonesia (di samping gedung sate) dan Museum Geologi (di samping kantor RRI Bandung).
2.   Museum Konferensi Asia Afrika (KAA)
Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Bandung tapi tidak melewati Museum Konferensi Asia Afrika. Museum yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 65 Bandung ini merupakan bangunan bersejarah yang wajib dikunjungi.
Di dalam bangunan ini dilengkapi dengan replica ruang sidang Pembukaan KAA, patung para pemimpin Negara Asia Afrika, dan barang-barang bersejarah lainnya (mesin tik, prangko, dsb), galeri foto dan pemutaran video mengenai suasana pelaksanaan KAA pada tahun 1955.

patung replika KAA
Replika Patung Pemimpin KAA



Museum KAA
Museum KAA


3.   Tugu Bandung 0 km

Tugu kecil yang terletak di Jalan Asia Afrika (di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum) menjadi titik nol kilometer dari kota Bandung.
tugu 0 km
tugu nol km
 

4.   Tebing Keraton
Tebing yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H Juanda ini merupakan tempat wisata yang sedang terkenal di Bandung. Dari tebing ini, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan pegunungan kota Bandung yang menggairahkan!
Untuk kesana, Anda dapat mempergunakan kendaraan, lebih disarankan menggunakan motor karena jalanan masih belum terlalu bagus. Setelah tiba di pos teratas, kendaraan Anda harus diparkir karena untuk sampai di atas tebing, Anda harus berjalan kaki + 5 menit.
Banyak pengunjung yang memilih datang sebelum Matahari terbit untuk lebih merasakan moment sunrise di atas tebing keraton serta kenikmatan pemandangannya yang Indah.
 
5.   Dago Pakar / Taman Hutan Raya Ir.H. Juanda
Taman Hutan yang juga dikenal dengan istilah Dago Pakar ini merupakan hutan kota Bandung yang berjarak sekitar 3 km dari Terminal Dago.
Selain memiliki wisata tebing keraton, di dalam kawasan taman hutan ini juga terdapat objek wisata yang tidak kalah menarik yaitu Di dalam taman ini, terdapat gua peninggalan Belanda, Gua Jepang dan Bandung Purba.

6.   Jalan Braga
Jalan yang terletak tidak jauh dari Jalan Asia Afrika ini merupakan jalan yang legendaris di Bandung dan berperan sebagai salah satu icon kota Bandung.
Arsitektur pertokoan, restoran, bangunan dan jalan yang ada di jalan braga tetap meggunakan arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan beberapa hasil karya seni baik di took maupun  lukisan yang terpajang di pinggiran jalan.
 
7.   Galeri Lawang Wangi
Galeri seni yang terletak di Jalan Giri 99 Bandung ini memiliki bangunan yang antic dan pemandangan yang menakjubkan untuk melihat kota Bandung.
Di dalam galeri ini Anda disuguhkan dengan hasil karya yang menakjubkan dan susunan bangunan yang menarik untuk dilewatkan. Selain itu terdapat 1 ruang galeri yang memiliki lukisan dengan cerita yang saling terkait satu sama lain, namun apabila laser dinyalakan maka lukisan-lukisan tersebut seketika akan berubah bentuk dan bercerita tentang kisah lain. 
Di lantai paling atas, Anda akan menemukan restoran yaitu  Lawangwangi Bistro CafĂ©  (terkenal sebagai The New Romantic Place). Masih di lantai yang sama, di sebelah kanan terdapat sebuah “jembatan/anjungan” kayu yang bisa menjadi tempat yang bagus untuk berfoto dan menikmati pemandangan kota Bandung.   
 
Selain keenam tempat wisata tersebut, sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata di Bandung yang dapat dikunjungi seperti Kebun Binatang Bandung, Kawah Putih, Situ Patenggang, Lembang, Ciater, dan sebagainya.
Semoga bermanfaat dan selamat menikmati kota Bandung..! :)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Manajemen Risiko Operasional

Dalam mengelola risiko operasional yang baik, maka kita perlu memahami risiko operasional secara end to end melalui pertanyaan apa ( what) , siapa ( who ), kapan ( when) , dimana ( where ), dan bagaimana (how). Apa itu Risiko? Secara umum, risiko adalah potensi kerugian (finansial /non-financial) bagi Bank akibat terjadinya suatu kejadian (event). Mengacu pada ketentuan Bank Indonesia PBI No 5/8/PBI/2003 dan perubahannya No 11/25/PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, terdapat 8 (delapan) risiko yang harus dikelola bank salah satunya adalah risiko operasional .  8 Jenis Risiko R isiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank . Berikut penjelasan dari  4 faktor penyebab risiko :        Siapa itu Risk Owner ? Setiap orang adalah pemilik risiko (Risk Owne

Tanaman dapat Mendengar Perkataan Manusia

Pada awalnya saya tidak terlalu percaya dengan hal ini. Namun pagi ini saya melihat sendiri bahwa perkataan yang saya sampaikan kemarin kepada tanaman saya ternyata sangat menimbulkan efek.  Seminggu terakhir saya melihat tanaman saya layu seperti padi yang merunduk. Padahal saya selalu meletakannya di tempat yang terkena sinar matahari, cara merawatnya pun tetap sama dengan disiram setiap hari. Lalu teman saya menyampaikan bahwa tanaman perlu diajak bicara. Saya coba teori itu dan saya ajak bicara kata-kata positif kepada tanaman saya. Saya ucapkan perkataan terimakasih, permohonan maaf karena tidak merawat dengan baik dan saya menyampaikan bahwa tanaman ini sudah seperti teman saya selama saya di ruang kantor.  Hasilnya di hari ini, saat saya masuk ke ruangan, ternyata tanaman itu tumbuh tegak, padahal masih di posisi yang sama dan bahkan belum disiram. Sebelum diberi kalimat positif x Setelah diberi kalimat positif Ternyata menurut laporan the Age, para ahli botani mengemukakan, se